Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Kelurahan Jomblang

Cakupan Wilayah
Pengelolaan sampah di Kelurahan Jomblang dilakukan oleh masyarakat setempat, terutama oleh ibu-ibu rumah tangga, yang tergabung dalam Paguyuban Alam Pesona Lestari (APL). Akan tetapi, sampah ini juga ada yang diolah oleh masing-masing rumah tangga, terutama untuk jenis sampah organik. Sedangkan sampah anorganik, ada yang dimanfaatkan untuk diolah menjadi barang kerajinan, ada pula yang langsung dibuang ke TPS atau dijual kepada pengepul.

Jenis Sampah
Jenis sampah yang diolah di kelurahan ini adalah jenis sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik, akan diolah menjadi pupuk kompos dengan menggunakan keranjang Takakura. Pengelolaan sampah ini dilakukan oleh hampir tiap rumah tangga. Sedangkan untuk jenis sampah anorganik, ada yang diolah, tapi juga ada yang dijual. Sampah anorganik yang dijual ke pengepul berupa sampah botol ataupun kaleng. Untuk sampah plastik, seperti bungkus makanan dan minuman, serta sampah koran, akan diolah menjadi barang kerajinan tangan, seperti tas, taplak meja, tikar, dan lain-lain. 

Teknis Pengelolaan
Sampah-sampah yang berasal dari masing-masing rumah tangga, pengelolaannya ada yang beberapa mengumpulkan ke pos pemilahan yang ada di beberapa RW dan ada sebagian pemilahannya dilakukan oleh tiap rumah tangga sendiri. Selain itu, juga ada sampah yang langsung dibuang ke TPS di Pasar Mrican tanpa dipilah. Kegiatan pengambilan sampah sendiri sudah rutin dilakukan, tergantung dari kebijakan tiap RW, ada yang diambil setiap dua hari sekali, ada pula yang diambil setiap seminggu sekali. Akan tetapi, masih ada beberapa warga yang membuang sampah di Sungai Bajak, misalnya warga di RW VIII. Di Kelurahan Jomblang sendiri sudah jarang dilakukan kerja bakti. Padahal, dahulu setiap Sabtu dilakukan kerja bakti terutama untuk mengeruk sampah yang terdapat di Sungai Bajak. Keberlanjutan dari kegiatan kerja bakti ini diserahkan kepada masing-masing RW dan tidak bergantung kepada APL.


Produk Hasil
Hasil dari pengelolaan sampah organik adalah pupuk kompos. Hingga saat ini, pupuk kompos hanya digunakan oleh masyarakat sendiri untuk program penghijauan yang ada di Kelurahan Jomblang. Jadi masyarakat belum berniat memasarkannya. Sedangkan untuk sampah anorganik yang berasal dari plastik ataupun koran diolah menjadi barang kerajinan seperti tas, taplak, tikar, lunch box, tempat tisu, keranjang sampah, tutup galon, dan lain-lain. Barang kerajinan ini sebagian besar juga masih digunakan oleh masyarakat sendiri. Hanya jika ada pemesanan khusus dari pihak luar, barang kerajinan tersebut dijual, misalnya kerjasama dengan PT. Marimas. Dalam kerjasama ini, PT. Marimas menyediakan bungkus minuman Marimas untuk diolah menjadi tas. Uang dari hasil kerajinan ini digunakan untuk keberlanjutan APL, termasuk untuk menggaji para kader.

Label:

1 komentar:

  1. Anonim mengatakan...:

    Assalamualaikum
    nyuwun ngapunteun, nama saya Muhammad Azies Rachman, kalau boleh tahu, saya ingin sharing dengan pengelola bank sampah jomblang... mohon contact person bisa dikirimkan ke e mail
    raz_muh@yahoo.com
    terima kasih banyak untuk partisipasi dan bantuanya....

Posting Komentar

Kegiatan APL

Pages

About me

Foto saya
Paguyuban Alam Pesona Lestari (APL) terbentuk sejak tanggal 17 Januari 2008

About this blog

Sebuah website Paguyuban Alam Pesona Lestari, yang berada di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang yang bergerak di bidang pengelolaan sampah
Diberdayakan oleh Blogger.

Categories

Daily Calendar

Followers